Pemakaian metode pembelajaran bahasa Inggris yang tepat itu berperan penting sekali dalam kegiatan belajar mengajar dalam bahasa Inggris. Terdapat sejumlah siswa dapat mencapai prestasinya dengan baik, karena mereka diajarkan belajar memakai sebuah metode yang tepat. Sementara untuk siswa yang bosan itu biasanya karena mereka tidak diajari dengan metode yang tepat. Maka dari itulah, dalam kesempatan kali ini akan kami perkenalkan sebuah metode yang paling tepat untuk belajar bahasa Inggris, yaitu metode langsung atau direct method.
Jadi, metode ini mengajarkan siswa menggunakan sebuah model langsung. Sehingga, guru langsung memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Kalaupun ada kata – kata yang tidak dimengerti oleh anak – anak, maka guru bisa menjelaskannya lewat sebuah alat peraga, atau dengan cara yang lain, tanpa menggunakan bahasa Indonesia.
Metode ini berasal dari sebuah pemahaman yang menerangkan bahwa pengajaran bahasa Inggris itu tidak sama seperti belajar ilmu pasti. Bila belajar ilmu pasti, maka anak dituntut untuk tahu dan hafal tentang rumus – rumusnya. Namun, dalam bahasa Inggris, anak dilatih untuk praktek secara langsung menggunakan kalimat tertentu. Meskipun kata atau kalimat yan gdigunakan mungkin masih terbilang asing dan tidak dapat dipahami dengan mudah, namun dengan berjalannya waktu, kata-kata atau kalimat tersebut pasti akan dapat diartikan juga dengan bahasa Inggris.
Hal ini sama seperti saat seorang ibu mengajarkan anaknya untuk berbicara dengan menuntun pengucapan secara kata per kata atau per kalimat kepada anaknya. Misalnya saja seperti saat mengajarkan kata “ayah”, anak yang masih belum terlalu bisa berbicara, biasanya mereka akan menyebut “Aah” atau lain – lain, karena memang belum terbiasa dan belum bisa. Namun, seiring berjalannya waktu, anak akan mengenal kata tersebut, dan mereka akan tahu maksudnya.
Jadi, prinsip dari metode langsung ini sangat utama sekali dalam pengajaran bahasa Inggris. Karena anak akan bisa berlatih memahirkan lidahnya tanpa memakai bahasa Ibu atau bahasa lingkungan. Meskipun cara ini mungkin sedikit sulit untuk anak – anak dalam menirukannya, namun cara ini cukup menarik untuk anak – anak ataupun orang dewasa.
Sumber : www.kukchelanguages.com
Jadi, metode ini mengajarkan siswa menggunakan sebuah model langsung. Sehingga, guru langsung memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Kalaupun ada kata – kata yang tidak dimengerti oleh anak – anak, maka guru bisa menjelaskannya lewat sebuah alat peraga, atau dengan cara yang lain, tanpa menggunakan bahasa Indonesia.
Metode ini berasal dari sebuah pemahaman yang menerangkan bahwa pengajaran bahasa Inggris itu tidak sama seperti belajar ilmu pasti. Bila belajar ilmu pasti, maka anak dituntut untuk tahu dan hafal tentang rumus – rumusnya. Namun, dalam bahasa Inggris, anak dilatih untuk praktek secara langsung menggunakan kalimat tertentu. Meskipun kata atau kalimat yan gdigunakan mungkin masih terbilang asing dan tidak dapat dipahami dengan mudah, namun dengan berjalannya waktu, kata-kata atau kalimat tersebut pasti akan dapat diartikan juga dengan bahasa Inggris.
Hal ini sama seperti saat seorang ibu mengajarkan anaknya untuk berbicara dengan menuntun pengucapan secara kata per kata atau per kalimat kepada anaknya. Misalnya saja seperti saat mengajarkan kata “ayah”, anak yang masih belum terlalu bisa berbicara, biasanya mereka akan menyebut “Aah” atau lain – lain, karena memang belum terbiasa dan belum bisa. Namun, seiring berjalannya waktu, anak akan mengenal kata tersebut, dan mereka akan tahu maksudnya.
Jadi, prinsip dari metode langsung ini sangat utama sekali dalam pengajaran bahasa Inggris. Karena anak akan bisa berlatih memahirkan lidahnya tanpa memakai bahasa Ibu atau bahasa lingkungan. Meskipun cara ini mungkin sedikit sulit untuk anak – anak dalam menirukannya, namun cara ini cukup menarik untuk anak – anak ataupun orang dewasa.
Sumber : www.kukchelanguages.com